Resepsi peringatan 96 tahun berdirinya tentara pembebasan rakyat Tiongkok (PLA) digelar oleh Kedutaan Republik Rakyat Tiongkok(RRT) untuk Indonesia di Jakarta, 31 Juli 2023. Duta Besar RRT untuk Indonesia Lu Kang, pemimpin dari Misi RRT untuk ASEAN serta para diplomat menghadiri acara tersebut. Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa, Mantan Kasal Laksamana(purn) Dr. Ma`rsetio, Mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Laksamana madya(Purn) Dr. Desi MamahitDr. Desi Mamahit, atase pertahatan dari berbagai negara di Indonesia, perwakilan kalangan bisnis Indonesia, perwakilan perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia, serta perwakilan keturunan orang Tionghoa, sekitar 700 orang turut berpartisipasi.
Pada resepsi tersebut, Atase Pertahanan RRT untuk Indonesia Kolonel Xu Sheng mengatakan bahwa PLA telah melintasi perjuangan berdarah demi mencapai kemerdekaan bangsa dan pembebasan rakyat Tiongkok pada 96 tahun yang lalu. Memasuki Era Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, PLA telah meneguhkan tujuan perjuangan seratus tahun sejak pendiriannya, berkomitmen mempercepat pembangunan angkatan bersenjata kelas dunia dan mengutamakan pembentukan pasukan elite tangguh yang siap bertempur dalam segala kondisi dan siap memenangkan segala pertempuran. Melalui tindakan nyata, PLA telah membuktikan bahwa Tiongkok senantiasa menjunjung panji perdamaian, perkembangan, kerja sama, dan kemenangan bersama. Untuk masa depan, PLA akan terapkan konsep keamanan baru bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan, serta untuk memelihara perdamaian dan stabilitas dunia.
Kolonel Xu Sheng menekankan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, berkat kepemimpinan dan dorongan dari Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-Indonesia terus berkembang, telah membuka babak baru bagi pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia.Sebagai elemen penting dalam hubungan bilateral kedua negara, hubungan militer Tiongkok-Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini terus mempertahankan momentum perkembangan yang positif. Pada November tahun lalu, kapal rumah sakit “Peace Ark” Angkatan Laut Tiongkok melakukan kunjungan persahabatan ke Jakarta dan memberikan layanan medis gratis. Pada Juni tahun ini, dua kapal perang Angkatan Laut Tiongkok berpartisipasi dalam Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo 2023 di Indonesia. Belum lama ini, delegasi pengajar dari Universitas Pertahanan Nasional Tiongkok yang beranggotakan lebih dari 50 perwira senior PLA baru saja menyelesaikan kunjungan di Indonesia.Dengan upaya bersama Tiongkok dan Indonesia, hubungan bilateral dan hubungan militer antara kedua negara pasti akan terus berkembang untuk mencapai level yang baru, dan akan berkontribusi lebih besar dalam memelihara perdamaian global dan regional serta mendorong kemakmuran bersama.
Dalam sambutannya, Letnan Jenderal Bambang TNI menyampaikan harapan yang tulus untuk peringatan 96 tahun berdirinya PLA, menekankan bahwa Indonesia dan Tiongkok telah menjaga hubungan persahabatan tradisional yang sehat dan stabil untuk jangka waktu yang lama. Dengan terus memperdalam pertukaran dan interaksi antara kedua negara di bidang politik, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, dan terutama di bidang diplomasi pertahanan, hubungan kedua negara akan semakin kuat dari waktu ke waktu. Pihak Indonesia bersedia untuk terus menjaga momentum kerja sama dan pembangunan yang baik antara kedua militer, dan bekerja sama untuk meningkatkan hubungan kedua militer ke tingkat yang lebih tinggi.
Pada resepsi, diadakan pameran foto bertema "Untuk Perdamaian dan Takdir Bersama - Tentara Tiongkok Menjaga Perdamaian Dunia", dan video promosi multimedia yang menunjukkan partisipasi aktifnya militer Tiongkok dalam kerja sama keamanan internasional dan menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional.Suasana resepsi sangat baik dan hangat. Para tamu mengucapkan selamat ulang tahun ke-96 berdirinya PLA dan berbicara secara positif tentang kontribusi yang dibuat oleh militer Tiongkok untuk pemeliharaan perdamaian dunia, berprospek militer kerja sama kedua negara itu luas dan berharap hubungan antara kedua negara dan kedua militer dapat berkembang secara sehat dan stabil. Band TNI Angkatan Laut membawakan lagu kebangsaan kedua negara dan lagu-lagu terkenal di Tiongkok dan Indonesia. Seniman kaligrafi ternama Indonesia telah mempersembahkan karya kaligrafi untuk memeriahkan Hari Pendirian PLA Tiongkok.
