Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Menyelenggarakan Acara Pemberian Santunan dan Buka Puasa Bersama

2023-04-05 16:09

Pada tanggal 4 April, Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia dan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi massa Muslim terbesar di Indonesia, menyelenggarakan acara pemberian santunan dan buka puasa bersama di Gedung PBNU. Minister Zhou Kan selaku Chargé d' Affaires, Ketua PBNU KH Amin Said Husni, dan Sekretaris LAZISNU PBNU H. Moesafa, menghadiri acara tersebut dan memberikan sambutan.

Chargé d' Affaires Zhou Kan menyampaikan ucapan selamat Ramadan kepada umat Islam Indonesia, dan menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pertukaran tingkat tinggi antara Tiongkok dan Indonesia telah menghasilkan kerjasama yang nyata di berbagai bidang, dan menggarisbawahi arah besar dalam membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan antara kedua negara. Tiongkok dan dunia Islam saling menghormati dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dunia dan keragaman peradaban, yang mencerminkan Inisiatif Peradaban Global yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping. Tiongkok dan NU telah menjalin hubungan komunikasi dan kerjasama yang erat, termasuk menyelenggarakan acara pemberian santunan dan berbuka puasa selama 8 tahun berturut-turut, membangun proyek-proyek mikro yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa NU yang belajar di Tiongkok. Pihak Tiongkok berharap dapat terus mendalamkan dan memperluas kerjasama dengan NU di masa depan, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi persahabatan kedua negara.

Dalam sambutannya, Ketua PBNU KH Amin Said Husni berterima kasih kepada Kedutaan Besar Tiongkok yang telah menyumbangkan paket Ramadan kepada 1.000 warga miskin, dan menyatakan bahwa Inisiatif Peradaban Global yang diusulkan oleh Tiongkok dan cita-cita global tentang peradaban yang dianut oleh NU, yaitu inclusiveness, perdamaian, dan kemajuan, memiliki jalur yang sama, dan berharap agar kerjasama dalam pertukaran nilai-nilai peradaban dengan Tiongkok dapat ditingkatkan, guna bersama-sama mendorong perdamaian dan kemakmuran dunia. Beliau juga menyatakan bahwa kerjasama yang luas dan mendalam telah terbentuk antara NU dan pihak Tiongkok selama bertahun-tahun, dan berharap agar kerjasama ini dapat diperluas di masa depan dalam bidang riset, pendidikan, pengentasan kemiskinan, bantuan bencana dan lain lain.

Dalam sambutannya, Sekretaris LAZISNU PBNU H. Moesafa mengungkapkan bahwa paket-paket sembako akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah Jakarta dan sekitarnya, kelompok masyarakat khusus, dan para korban bencana. Beliau berterima kasih atas kebaikan yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Tiongkok, dan berharap untuk memperkuat kerjasama dengan Tiongkok di lima bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, penanganan bencana, pengurangan kemiskinan, dan bantuan kemanusiaan.

Chargé d' Affaires Zhou Kan, KH Amin Said Husni dan H. Moesafa bersama-sama memberikan paket sembako yang berisi seperti beras, gula, minyak goreng, dan lain-lain kepada perwakilan warga. 

Setelah upacara donasi selesai, pihak kedutaan besar, PBNU dan masyarakat yang hadir bersama-sama berbuka puasa. Chargé d' Affaires Zhou Kan menerima wawancara singkat dari stasiun TV NU, di mana beliau memperkenalkan acara tersebut dan kerjasama dengan NU.